Mitsubishi Lancer Evolution Review



If you've seen my photo, you know that my boy racer days are (or should be, anyway) long over.

So imagine my surprise when, on my way to pick up my daughter from ballet, a car pulls up next to me at a stoplight and starts revving like crazy. I glance over and there are two teenage boys...in an older Mitsubishi Evolution...drooling over the new one I'm driving.

I roll down the window.

"Hey, dude! Nice car!"

(I'm still trying to figure out which would have been worse..."dude" or "sir".)

I say "Thanks, yours too.", roll up the window and accelerate normally when the light turns green. This mystifies the boys who roar ahead and fall back, finally timing things so we end up side-by-side at a stoplight about a mile further up the road. I roll down the window again.

"So, dude...wanna race?"

"No, thanks."

"But, dude! It's an EVO!"

Had the light not turned green at that very second, I probably would have gone all Ward Cleaver on them and stuff (oh, no...teenspeak is catching), explaining that flooring a lightweight car with 300 horsepower can have serious consequences as regards public safety, insurance and the privilege to hold a valid driver's license. I could even have explained that the Evo isn't a drag racer, it's a purpose-built rally car...

Look, this car is crazy fast. One-eighth throttle induces an involuntary "whoa!" the first time you do it. More than that and there are G-forces at work. This is the car that makes me glad I'm not in my 20s anymore because I'd probably be dead before I could post the review.

What impresses me most is what Mitsubishi did to transform the basic Lancer into the fire-breathing Evolution. It goes beyond a hot engine and stiff suspension. There's a brace built behind the rear seat to control (maybe eliminate is the better term) body flex. The Recaro racing seats are nothing short of awesome. And everything feels like it's been upgraded about seven classes from what you'd find in a stock Lancer.

Yes, there's a price for this kind of serious machinery...$38,290 base (a $2,000 Rockford Fosgate 650 watt audio system sent the test vehicle to a $41,740 bottom line). More than double a Lancer's sticker. If this is your type of car, then I can't imagine one better. Just be careful, okay?

Nissan Altima Hybrid Review



In the past decade or so, I've probably driven 20 or more hybrids...ten of them Toyota Priuses. But the Nissan Altima Hybrid is the only one where someone stopped me...in traffic...wanting to talk about it.

We were at a stoplight and he and his wife motioned furiously for me to roll down the window. I thought maybe I had a flat...or a fire. Nope. They noticed the rather discreet "hybrid" badge on the trunk. It was a short red light, so a short conversation.

Until the next red light...when he had more questions. It took two more stoplights (by then I'd just left the window down) for him to get to the big question:

"What kinda mileage you getting?"

I blew his mind. I told him the truth. 35 in the city.

I think he may have driven straight to the nearest Nissan dealer. If I were in the market, I might do the same thing. The Altima Hybrid is the lowest-hype, least-gimmicky hybrid out there. If there wasn't a badge on the trunk and a discreet energy management display, you'd think you were driving a regular Altima sedan.

The window sticker showed an EPA estimated 35 city/33 highway. So I figured I might get 30 or 32 if I babied it. And then, because the car is so...normal...I drove it like any other car (yes, I play a Prius like a video game, trying to squeeze the mpg number ever higher).

Son of a gun. It got 35. And I wasn't being careful.

For most people, an Altima is about the right size for a sedan...so the hybrid option makes a ton of sense...improving the gasoline version's mileage by 35%...and at a reasonable price.

The sticker starts at $25,070. Loaded with leather, heated power seats, Bluetooth, A Bose 9-speaker AM/FM/XM/6-CD/mp3 audio system, rear passenger air conditioning vents and more, the bottom line was $30,375.

Yes, it's more expensive than the gasoline version comparably equipped...but not a lot more. And it's in line with prices for a well-equipped sedan. And you can spend that much on a loaded Prius, which is a much smaller car. Nissan's hit a serious bulls-eye here. Let's hope people (like that guy in traffic) notice.

BMW Z4







BMW Z4

Ø Tahun : 2003-2004

Ø Mesin : 2.998 cc 6 slinder, 231 dk

Ø Harga : Rp 472-556 juta

+ posisi duduk, atap terbuka, kualitas pengendaraan, depresiasi.

- perawatan mahal, interior sederhana, hanya tersedia matik



Dalam kondisi baru, harga mobil ini berada di kisaran Rp. 1 milyar. Tapi setelah 4 tahun di pakai, harganya terdepressiasi hingga lebih dari 50%. Padahal hingga sekrang BMW Z4 tetap terelihat eksotis dan berkelas. Lekukan garis controversial Chris Bangle justru membuatnya terlihat mencolok.

Salah satu keunggulan utama BMW Z4 adalah mesinnya yang bertenaga serta bersuara merdu. Selain itu distribusi bobot 50:50 membuat pengendaliannya begitu presisi. Tetapi memiliki BMW Z4 mengharuskan anda menyiapkan dana lebih untuk perawatannya

BMW Z4







BMW Z4

Ø Tahun : 2003-2004

Ø Mesin : 2.998 cc 6 slinder, 231 dk

Ø Harga : Rp 472-556 juta

+ posisi duduk, atap terbuka, kualitas pengendaraan, depresiasi.

- perawatan mahal, interior sederhana, hanya tersedia matik



Dalam kondisi baru, harga mobil ini berada di kisaran Rp. 1 milyar. Tapi setelah 4 tahun di pakai, harganya terdepressiasi hingga lebih dari 50%. Padahal hingga sekrang BMW Z4 tetap terelihat eksotis dan berkelas. Lekukan garis controversial Chris Bangle justru membuatnya terlihat mencolok.

Salah satu keunggulan utama BMW Z4 adalah mesinnya yang bertenaga serta bersuara merdu. Selain itu distribusi bobot 50:50 membuat pengendaliannya begitu presisi. Tetapi memiliki BMW Z4 mengharuskan anda menyiapkan dana lebih untuk perawatannya

BMW Z4







BMW Z4

Ø Tahun : 2003-2004

Ø Mesin : 2.998 cc 6 slinder, 231 dk

Ø Harga : Rp 472-556 juta

+ posisi duduk, atap terbuka, kualitas pengendaraan, depresiasi.

- perawatan mahal, interior sederhana, hanya tersedia matik



Dalam kondisi baru, harga mobil ini berada di kisaran Rp. 1 milyar. Tapi setelah 4 tahun di pakai, harganya terdepressiasi hingga lebih dari 50%. Padahal hingga sekrang BMW Z4 tetap terelihat eksotis dan berkelas. Lekukan garis controversial Chris Bangle justru membuatnya terlihat mencolok.

Salah satu keunggulan utama BMW Z4 adalah mesinnya yang bertenaga serta bersuara merdu. Selain itu distribusi bobot 50:50 membuat pengendaliannya begitu presisi. Tetapi memiliki BMW Z4 mengharuskan anda menyiapkan dana lebih untuk perawatannya

AUDI TT 1.8T

AUDI TT 1.8T

Ø Tahun: 2002-2004

Ø Mesin: 1.796 cc 4 silinder turbo, 150 dk

Ø Harga: Rp. 219-344 Juta



+ Model unik, kualitas pembuatan, fitur banyak, mudah dikemudikan.

- Kabin terkesan sangat sempit, akselerasi dan pengendalian.



Sejak pertama kali muncul, Audi TT telah banyak merebut hati banyak orang karena modelnya yang sangat unik. Tak heran setiap pemiliknya bangga mengendarai Audi TT. Namun mengusung mesin 1.796 cc turbo serupa A3, Audi TT bukanlah jawara kecepatan. Ia cukup kencang di banding mobil biasa, tapi belum bisa di katakana fantastis.

Meski kualitas kabinnya patut di acungin jempol, tidak demikian dengan kesan mengemudinya. Selain posisi duduk kurang ergonomic, kesan sempit juga begitu kentara dengan nuansa hitam di kabin. Namun ga bisa dielakan, saat mengendarai TT akan mendapat atensi orang sekitar yang luar biasa.

AUDI TT 1.8T

AUDI TT 1.8T

Ø Tahun: 2002-2004

Ø Mesin: 1.796 cc 4 silinder turbo, 150 dk

Ø Harga: Rp. 219-344 Juta



+ Model unik, kualitas pembuatan, fitur banyak, mudah dikemudikan.

- Kabin terkesan sangat sempit, akselerasi dan pengendalian.



Sejak pertama kali muncul, Audi TT telah banyak merebut hati banyak orang karena modelnya yang sangat unik. Tak heran setiap pemiliknya bangga mengendarai Audi TT. Namun mengusung mesin 1.796 cc turbo serupa A3, Audi TT bukanlah jawara kecepatan. Ia cukup kencang di banding mobil biasa, tapi belum bisa di katakana fantastis.

Meski kualitas kabinnya patut di acungin jempol, tidak demikian dengan kesan mengemudinya. Selain posisi duduk kurang ergonomic, kesan sempit juga begitu kentara dengan nuansa hitam di kabin. Namun ga bisa dielakan, saat mengendarai TT akan mendapat atensi orang sekitar yang luar biasa.

AUDI TT 1.8T

AUDI TT 1.8T

Ø Tahun: 2002-2004

Ø Mesin: 1.796 cc 4 silinder turbo, 150 dk

Ø Harga: Rp. 219-344 Juta



+ Model unik, kualitas pembuatan, fitur banyak, mudah dikemudikan.

- Kabin terkesan sangat sempit, akselerasi dan pengendalian.



Sejak pertama kali muncul, Audi TT telah banyak merebut hati banyak orang karena modelnya yang sangat unik. Tak heran setiap pemiliknya bangga mengendarai Audi TT. Namun mengusung mesin 1.796 cc turbo serupa A3, Audi TT bukanlah jawara kecepatan. Ia cukup kencang di banding mobil biasa, tapi belum bisa di katakana fantastis.

Meski kualitas kabinnya patut di acungin jempol, tidak demikian dengan kesan mengemudinya. Selain posisi duduk kurang ergonomic, kesan sempit juga begitu kentara dengan nuansa hitam di kabin. Namun ga bisa dielakan, saat mengendarai TT akan mendapat atensi orang sekitar yang luar biasa.

HONDA S2000

HONDA S2000
 Tahun: 2001-2003
 Mesin: 1.998 cc 4 silinder, 240 dk
 Harga: Rp. 400-500 juta

+ Tenaga mesin, Convertible, posisi duduk, handling
- Harga sangat tinggi, kabin kurang berkelas, sempit

Di pasaran mobil sport bekas, S2000 termasuk salah satu yang harganya paling bertahan. Ada beberapa alasan, pertama, modelnya banyak disukai banyak orang, serta performancenya cukup disegani. S2000 pun merupakan satu-satunya mobil lansiran Honda dengan penggerak belakang. Meski hanya berkapasitas 1.998 cc, Honda mampu membuatnya menyembur tenaga 240 dk. Tentunya cukup untuk melajukan 0-100 km/jam dalam 6 detik saja. Walau posisi pengemudi S2000 mengasikan tidak demikian dengan kualitas kabinnya. Rangka atap lipatnya terkesan kurang estetis dan kesan sempit menyeruak. Tapi ketika atap dibuka rasakan keasikan mengendarai sebuah Roadster.

HONDA S2000

HONDA S2000
 Tahun: 2001-2003
 Mesin: 1.998 cc 4 silinder, 240 dk
 Harga: Rp. 400-500 juta

+ Tenaga mesin, Convertible, posisi duduk, handling
- Harga sangat tinggi, kabin kurang berkelas, sempit

Di pasaran mobil sport bekas, S2000 termasuk salah satu yang harganya paling bertahan. Ada beberapa alasan, pertama, modelnya banyak disukai banyak orang, serta performancenya cukup disegani. S2000 pun merupakan satu-satunya mobil lansiran Honda dengan penggerak belakang. Meski hanya berkapasitas 1.998 cc, Honda mampu membuatnya menyembur tenaga 240 dk. Tentunya cukup untuk melajukan 0-100 km/jam dalam 6 detik saja. Walau posisi pengemudi S2000 mengasikan tidak demikian dengan kualitas kabinnya. Rangka atap lipatnya terkesan kurang estetis dan kesan sempit menyeruak. Tapi ketika atap dibuka rasakan keasikan mengendarai sebuah Roadster.

HONDA S2000

HONDA S2000
 Tahun: 2001-2003
 Mesin: 1.998 cc 4 silinder, 240 dk
 Harga: Rp. 400-500 juta

+ Tenaga mesin, Convertible, posisi duduk, handling
- Harga sangat tinggi, kabin kurang berkelas, sempit

Di pasaran mobil sport bekas, S2000 termasuk salah satu yang harganya paling bertahan. Ada beberapa alasan, pertama, modelnya banyak disukai banyak orang, serta performancenya cukup disegani. S2000 pun merupakan satu-satunya mobil lansiran Honda dengan penggerak belakang. Meski hanya berkapasitas 1.998 cc, Honda mampu membuatnya menyembur tenaga 240 dk. Tentunya cukup untuk melajukan 0-100 km/jam dalam 6 detik saja. Walau posisi pengemudi S2000 mengasikan tidak demikian dengan kualitas kabinnya. Rangka atap lipatnya terkesan kurang estetis dan kesan sempit menyeruak. Tapi ketika atap dibuka rasakan keasikan mengendarai sebuah Roadster.

BMW 330Ci

BMW 330Ci

§ Tahun: 2003

§ Mesin: 2.998 cc 6 silinder, 231 dk

§ Harga: Rp. 300 Juta



+ Model elegan, deruman 6 silinder, kualitas pembuatan, 4 penumpang

- Problem elektronik, daya tahan material kabin, perawatan mahal



Seri-3 Coupe ini sangat cocok bagi anda yang sudah berada di level eksekutif. Tongkrongannya memang sporty namun kesan elegan tidak ditinggalkan. Bahkan Seri-3 berpintu dua ini memiliki model yang dapat dikatakan abadi.

Posisi mengemudi sangat ergonomic dan kualitas kemewahannya khas mobil premium. Tenaganya memang halus dan tak seagresif mobil sport tulen. Tapi di jalan bebas hambatan lajunya sulit tertandingi. Saat membeli bekas, perhatikan kondisi material kabin karena kurang kuat menghadapi gesekan.

BMW 330Ci

BMW 330Ci

§ Tahun: 2003

§ Mesin: 2.998 cc 6 silinder, 231 dk

§ Harga: Rp. 300 Juta



+ Model elegan, deruman 6 silinder, kualitas pembuatan, 4 penumpang

- Problem elektronik, daya tahan material kabin, perawatan mahal



Seri-3 Coupe ini sangat cocok bagi anda yang sudah berada di level eksekutif. Tongkrongannya memang sporty namun kesan elegan tidak ditinggalkan. Bahkan Seri-3 berpintu dua ini memiliki model yang dapat dikatakan abadi.

Posisi mengemudi sangat ergonomic dan kualitas kemewahannya khas mobil premium. Tenaganya memang halus dan tak seagresif mobil sport tulen. Tapi di jalan bebas hambatan lajunya sulit tertandingi. Saat membeli bekas, perhatikan kondisi material kabin karena kurang kuat menghadapi gesekan.